OSO Daily 31 Maret 2020
View PDF
31 Mar 2020

Market Review
Pada perdagangan awal pekan ini (30/03) IHSG kembali ditutup melemah sebesar 2.68% ke level 4.414.50. Sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori negatif, dimana sektor aneka industri dan industri dasar memimpin pelemahan masing-masing sebesar 5.47% dan 4.76%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks ; BBCA, BBRI, ASII UNVR, BMRI.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 53 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.30% ke level 16.158.

Global Review
Sementara itu, pada perdagangan semalam (30/03) bursa saham Wall Street berhasil rebound dari penurunan akhir pekan lalu. Dow Jones menguat sebesar 3.19%, S&P 500 naik sebesar 3.35% dan Nasdaq positif sebesar 3.62%. Kenaikan tersebut ditopang oleh menguatnya saham-saham sektor kesehatan diantaranya, saham Johnson & Johnson yang naik lebih dari 8% setelah pemerintah AS berencana untuk mendanai kapasitas produksi yang cukup untuk pengembangan vaksin virus corona. Sedangkan saham Abbot Laboratories naik lebih dari 6% setelah persetujuan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk melakukan tes diagnotik Covid-19.

Selain itu saham-saham sektor teknologi juga berhasil mengalami rebound dimana salah satunya saham Microsoft yang berhasil naik lebih dari 7% pada awal pekan ini. Hal ini salah satunya menyusul kebijakan stimulus pemerintah AS senilai US$ 2.2 triliun dan pelonggaran kebijakan yang dilakukan Federal Reserve.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah sebesar 2,88% ke level 4.414,50. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bullish dan MACD histogram bergerak ke Arah Positif dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak menguat di kisaran 4.316 – 4.489.







OSO Securities

Cyber 2 Tower 22nd Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No.13 Kuningan

Jakarta 12950

Indonesia